Bersama-Mu

aku tak bisa
menghapus memory tentang-Mu
tak pernah ku mampu
melupakan asma-Mu

meski gunung tak lagi kokoh
meskipun langit telah runtuh
meski bumi terbelah
cintaku kan tetap ada

meski badai mencoba merobohkan
tsunami yang menghanyutkan
gempa yang meruntuhkan
namun cintaku pada-Mu kan tetap utuh

setiap malam
ku paksakan mata untuk menghadapmu
ku sucikan diri untuk bersimpuh pada-Mu
di iringi tetesan butiran bening

dalam tahajjud ku merintih
memohon pada-Mu
agar cintaku tak lekang oleh waktu
agar cintaku pada-Mu tak lekang oleh waktu

0 komentar:

Posting Komentar