mengapa sulit

ku...
selalu bermajaskan harapan
selalu menulis syair-syair penantian
tiada jeda
tak pernah henti

ku...
selalu mencoba berusaha
mengganti majas harapan menjadi kebencian
berhenti menulis bait-bait penantian
namun hanya melahirkan kepedihan

ku....
selalu ku coba mencari akar-akar kebencian
tapi yang kutemui hanyalah rasa kasih sayang
yang tumbuh subur ditaman kerinduan
menaburkan buih-buih kasmaran

ku...
selalu mencoba mencabut ranting-ranting kasih sayang
tapi ku terlalu ceroboh
yang ku cabut hanyalah ranting-ranting kebencian
yang memperindahrasa kasih sayang dan kerinduan

mengapa sulit?
mengapa tidak bisa?
mengapa ku tak mampu menghadirkankebencian?

0 komentar:

Posting Komentar