ku berdiri di sini
menantikan senyuman belahan hati
penantian ini ternyata tak ada arti
sia-sia...
dimakan detik-detik yang telah pergi
senyum yang mengembang mulai susut
kilau harapan berubah menjadi deraian
cinta yang ingin ku
genggam angin ku dapat
dawai-dawai cinta yang menggema mulai henti
hening,,,sunyi,,, memberikan penderitaan
derita menanti yang tak kunjung henti
menghancurkan harmoni cinta yang bersenandung di hati
ku tersadar diujung penantian
menit dan detik ku terbuang sia-sia
hari-hariku sepi sunyi tanpa menanti
aku sadar aku tak bisa berhenti
harmoni cintaku kembali berdawai
menghidupkan kembali hati yang mati
dan cinta butuh pengorbanan
cinta takkan salah menanti
menantikan senyuman belahan hati
penantian ini ternyata tak ada arti
sia-sia...
dimakan detik-detik yang telah pergi
senyum yang mengembang mulai susut
kilau harapan berubah menjadi deraian
cinta yang ingin ku
genggam angin ku dapat
dawai-dawai cinta yang menggema mulai henti
hening,,,sunyi,,, memberikan penderitaan
derita menanti yang tak kunjung henti
menghancurkan harmoni cinta yang bersenandung di hati
ku tersadar diujung penantian
menit dan detik ku terbuang sia-sia
hari-hariku sepi sunyi tanpa menanti
aku sadar aku tak bisa berhenti
harmoni cintaku kembali berdawai
menghidupkan kembali hati yang mati
dan cinta butuh pengorbanan
cinta takkan salah menanti
0 komentar:
Posting Komentar